My "WorkStation"

WorkStation? ya, mungkin itu kata terminologi pertama yang terlintas ketika saya berhasil menyelesaikan hal ini: saya meng-koneksi-kan (connected) beberapa device saya menjadi satu kesatuan dalam satu jaringan. dan ternyata, produktivitas keseharian saya akhirnya menjadi lebih meningkat, walaupun jadi sedikit timbul 'ketergantungan' terhadap sistem workstation ini.

gambarannya hubungannya seperti ini:

Device utama dalam sistem ini adalah Dell Inspiron Mini. ini merupakan laptop bersejarah, karena banyak data penting di dalamnya. cuma, karena makin kesini makin melambat, kemampuannya dalam memproses data (terutama kalau lagi oprek-oprek statistik) bakalan membuat mood dan moral sedikit menurun. sehingga, dia dipesiunkan, dan hanya menjadi data server saja.

Pada laptop Dell ini, saya menginstall program Connectify. program tersebut berguna untuk menjadikan laptop kita sebagai Hotspot Wifi. Disinilah letak "nyawa" dari workstation ini. Wifi yang disebarkan melalui Dell ini, selain menjadi koneksi internet bagi device lain yang tersambung, juga menjadi akses untuk WLAN (Wireless Local Area Network).

Tugasnya sebagai Data Server, karena selain berisi file-file penting, juga manajemen file di dell ini sudah tersistem dengan sangat baik sehingga mudah diingat dan rapi. Jadi, dengan menggunakan aksesbiilitas WLAN, walaupun saya memakai Laptop Sony Vaio saya dalam kegiatan sehari-hari, tapi data yang diakses adalah data yang disimpan di Dell ini. mirip seperti bekerja dengan penyimpanan Cloud. Vaio juga terpilih sebagai 'pengendali' dari workstation ini. melalui Laptop Vaio, saya memindahkan, memback-up, serta memanage data-data di Dell, maupun Blackberry Z10.

Blackberry Z10 sendiri, merupakan perangkat komunikasi utama saya. menghubungkannya dengan workstation ini, lebih dimanfaatkan pada fungsi 'backup'. yaitu, saya membackup data-data dari Z10 (umumnya foto dan video) ke dalam data server (Dell) melalui pengendali (Vaio). sebab, dalam workstation ini, Z10 tidak bisa membaca perangkat lainnya, dia hanya bisa 'dibaca'. tapi keuntungannya, saya bisa membackup Z10 saya tanpa perlu menyambungkannya dengan kabel data. bahkan terkadang, saya melakukan prosess backup, padahal saya sedang lupa dimana saya terakhir meletakkan Z10 saya. saya hanya tahu bahwa dia masih dalam jangkauan workstation karena masih terbaca di status connectify. setelah backup selesai, baru saya cari. yang ternyata si Z10 sedang ngumpet di bawah bantal.

Device yang terkoneksi dapat dilihat di status aplikasi Connectify

yang paling saya sukai dari workstation ini, adalah penggunaan Acer Iconia B1 sebagai 'reader' dan 'pengendali mini' dari semuanya. dengan menggunakan aplikasi gratis ES File Explorer, saya bisa menjadikan Acer Iconia ini sebagai pengganti Vaio. biasanya, jika sudah lelah duduk di meja kerja saya, saya istirahat sejenak meluruskan badan di kasur. pada saat inilah, tablet saya beraksi. saya melanjutkan pekerjaan, melalui perangkat tablet ini. dengan file yang sama, jadi tidak mesti di copy dulu,tapi langsung akses ke data server. sebenarnya mirip dengan sistem cloud. tapi cloud memerlukan koneksi data internet (makan kuota), sedangkan workstation ini tidak.

dengan Acer Iconia ini, saya bisa membackup Z10 saya ke server. atau sambil baring-baring sebelum tidur, saya bisa membaca/mereview hasil kerjaan saya, atau sekadar membaca koleksi e-book. dengan keterpaduan workstation ini, saya bisa menonton video di tablet saya, yang sebelumnya saya download melalui vaio, yang data video tersebut saya simpan di dell.

so, dalam workstation ini, ringkasnya ada 4 pengaturan yang akhirnya menjadi satu kesatuan sistem:

menjadikan laptop sebagai hotspot
menghubungkan dua laptop atau lebih, dalam satu jaringan yang sama (file sharing)
mengaktifkan file sharing Z10
mengaktifkan WLAN di tablet berbasis android

well, kalau sudah mudah seperti ini, saya rasa tidak ada alasan untuk tidak produktif dong ya?
semoga, kemudahan teknologi ini kita bisa gunakan untuk semakin mengabdikan diri padaNya, amin...