24 Apr 2015

Penelitian "Hubungan" atau "Pengaruh"?

Salam.

saya realize, bahwa apa yang saya bahas ini, ternyata masih sering luput dari pemahaman teman-teman psikologi yang melakukan penelitian kuantitatif. tidak mengherankan sebenarnya, sebab memang hal ini tidak diajarkan dalam statistik dasar kita. 

saya mendapatkan pencerahan ini ketika berdiskusi privately tentang Metodologi Penelitian Sosial dengan Prof. Dr. Harihanto, MS. beliau melakukan analogi dan simplifikasi dalam penjelasannya, sehingga sangat mudah dipahami. (see: http://www.incefurqan.net/2015/03/orang-pintar-adalah.html)


PERBEDAAN HUBUNGAN/KORELASI DAN PENGARUH/REGRESI


key-nya adalah: "pengaruh pasti berhubungan, tapi hubungan belum tentu berpengaruh"

Contohnya seperti ini, "Hubungan Antara Jumlah Kodok Ngorek dan Manusia yang Memakai Payung".
maka, dalam judul tersebut, kedua variabel pasti memiliki HUBUNGAN. sebab, semakin tinggi jumlah kodok ngorek, maka semakin tinggi juga manusia yang memakai payung.

Pertanyaannya, apakah kedua variabel tersebut saling mempengaruhi? ternyata tidak. tapi, pengaruh tersebut datang dari HUJAN.

**

berbeda dengan "Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi". jelas sekali, bahwa motivasi belajar memiliki PENGARUH yang besar terhadap prestasi. keduanya juga memiliki HUBUNGAN, semakin tinggi motivasi, semakin tinggi prestasi.

**

Jadi, tujuan analsis korelasi adalah ingin mengetahui APAKAH ADA HUBUNGAN antara dua variabel atau lebih? Sedangkan tujuan analisis regresi adalah untuk MEMPREDIKSI SEBERAPA JAUH pengaruh yang ada tersebut (yang telah dianalisis melalui analisis korelasi).

contoh lain korelasi
another educating clip-art


ANALISIS STATISTIK KORELASI DAN REGRESI

agar lebih mudah, lihat tabel berikut:
KET: * korelasi parsial menggunakan salah satu variabel sebagai variabel kontrol (tetap)

Semoga Bermanfaat,
---
Ince Ahd Furqan
Previous Post
Next Post