23 Feb 2015

Menentukan Besaran Sampel




Ada banyak cara untuk menentukan ukuran sampel. Tapi saya posting yang saya pahami saja ya. hehehe.

Setidaknya, untuk PSP tahun 2015 ini, kita sudah menggunakan pengukuran sampel berdasarkan parameter statistiknya. Kalau ada yang sudah bereksplorasi dan tahu teknik hitungan lain, mohon ajarkan saya, dan monggo share disini.

1. Tabel Krejcie

Ini paling simple. Tinggal lihat berapa jumlah populasi kita, dan kemudian lihat nilai S (sampel), itulah besaran sampel yang representative terhadap populasi penelitian kita.

gunakan tabel confidence (indeks kepercayaan) 95%, karena di dalam psikologi, kita menggunakan taraf signifikansi alpha 0,05 (α = 5%)

Tabel Krejcie dan Morgan


 Sebenarnya tabel ini tidak muncul begitu saja. Ada rumusnya, yaitu sebagai berikut.

So, terserah temans, apakah mau menghitungnya sendiri, atau tinggal ngintip tabelnya aja? Hehe.


2. Rumus Slovin

Rumus Slovin juga umum digunakan, karena relative mudah dihitung. Rumus Slovin inilah yang digunakan dalam quick count pemilu atau pilpres.


contoh:
diketahui populasi penelitian adalah 45.250 orang.
dan koefisien alpha yang digunakan adalah 0,01 (α = 1%)
maka, jumlah sampel yang representatif adalah 8.191 sampel.
cara hitungnya sbb:




***

Teknik Hitung Sampel vs Teknik Sampling

metode-metode tersebut adalah hanya untuk menghitung besaran sampel yang dianggap mampu mewakili populasi. dan, setelah kita mendapatkan besaran sampel tersebut, lalu kita tentukan teknik samplingnya, sesuai yang kita inginkan, dan sesuai dengan karakteristik penelitian kita.

sebagai contoh, pelajari kasus dibawah ini:

Jika dari populasi berukuran N = 1000, dan α = 5%
diketahui bahwa 25% Pendidikan SLTA, 15% diploma, 40% S1, dan 20% pascasarjana.
Maka, menentukan besaran sampel adalah sebagai berikut.

1. Hitung Jumlah Sampel 
gunakan rumus Slovin untuk menghitung sampel representative bagi 1000 populasi. Yaitu,
Jadi, jumlah sampel yang representative untuk populasi berjumlah 1.000 adalah 286 sampel.


2.  Tentukan Teknik Sampling
kemudian, berdasarkan data stratifikasi tingkat pendidikan tersebut, kita menghitung jumlah sampel untuk masing-masing strata. Hal ini disebut dengan teknik sampling Proportional Stratified Random Sampling. Dengan teknik ini, setiap strata akan terwakili sesuai proporsinya.

Caranya adalah sebagai berikut:


jadi, bedakan antara menghitung besaran sampel, dengan teknik sampling. untuk mengetahui jenis-jenis teknik sampling, silakan lihat postingan saya di sini 


terima kasih, semoga bermanfaat.
salam...

Previous Post
Next Post