Daripada pintar tapi menutup diri dari kebenaran
Lebih baik berteman dengan orang miskin tapi penderma, dibanding kaya tapi bakhil.
Lebih baik berteman dengan pendiam tapi loyal, dibanding yang ramah bicara, tapi berkhianat.
Lebih baik berteman dengan orang yang berparas buruk tapi jujur perkataan, dibanding berparas elok tapi munafik.
Lebih baik berteman dengan orang yang keras, tapi mengingatkan dan menyelamatkan, dibanding dengan yang lembut tapi menjerumuskan
Manusia yang bersosial dengan hatinya, akan menemukan ketulusan dan akhlak sebagai pengikat.
Perkara lahiriah tidaklah kekal. Dan hakikat kebahagian itu maknawi, bukan lahiriah.
Tuhan juga, lebih melihat pada amalan dan hati kita. Bukan pada rupa dan perbendaharaan kita*..
*) HR. Muslim. lih. Ghayatul Maram no. 415
Powered by Telkomsel BlackBerry®