19 May 2016

Membangun Teamwork

Kenapa Kita Harus Bekerja dalam Team?

  • menghindari overconfidence (kepercayaan diri yang berlebih)
  • menghindari salah tangkap pemikiran
  • mengatasi masalah kinerja individu yang tidak cukup kuat untuk mencapai hasil
  • belajar dari orang lain tentang pengalaman dan sudut pandang mereka
  • belajar dari orang lain tentang keahlian dan spesialisasi mereka
  • meningkatkan kuantitas dan keragaman ide
  • team work merupakan skill untuk peningkatan karier di zaman modern ini.

Kenali Karakter Otak Kita

kita bertanya-tanya, kenapa teamwork terkadang berjalan, dan terkadang terhambat di situasi tertentu. nah, jawabannya adalah kita harus mengetahui karakter dasar (kebiasaan) otak kita, untuk membantu kita mendesain dan mengimplementasikan kolaborasi yang lebih efektif.

1. Otak kita sosial

so, apa pun alasannya, otak kita pada dasarnya sangat memerlukan hubungan sosial (relationship).

2. Otak kita fokus pada pertahanan hidup (survive)

sehingga, otak kita akan sangat mudah untuk pindah ke mode pertahanan diri (defense). inilah sebabnya kenapa kita sangat mudah takut tentang pikiran atau perkataan orang terhadap kita, dan kita sangat mudah menjadi defensive.

3. Fungsi otak kita sangat tergantung pada kebiasaan

dan otak kita mencegah kelebihan informasi (overload). kebiasaan lebih sering terjadi secara otomatis, tanpa perlu susah payah mengaktifkan fungsi otak tertentu. inilah kenapa, kebiasaan lama sangat sulit diubah, dan kebiasaan yang baru, memerlukan waktu yang lama untuk dikembangkan.

4. Otak bisa berubah

untuk membuat kebiasaan baru, kita harus secara konstan dan terus menerus dalam membangun hubungan antara lingkungan dan kebiasaan, serta berlatih perilaku baru secara berulang-ulang.

5. Otak kita mengisi sesuatu yang kosong

otak kita tidak senang untuk "tidak mengetahui sesuatu", maka kita sering membuat asumsi-asumsi baru, walaupun asumsi tersebut belum tentu benar.

Membangun Teamwork

Teamwork tidak terjadi secara 'simsalabim'. teamwork harus dibentuk dan dikembangkan.

1. Aturan keterlibatan

- minta team untuk membuat peraturan bersama
- bangun budaya "kita bersama-sama" dalam situasi apa pun.
- ciptakan tujuan bersama
- lakukan evaluasi dan assessment kepada seluruh team

2. Harapan yang tinggi dengan diiringi support

- keterbukaan dan transparansi: jelaskan dengan jelas tujuan dan harapan kepada setiap masing-masing individu
- pastikan setiap orang tahu peran dan kontribusinya
- lakukan pembinaan untuk meningkatkan sosialisasi dan soft skill

3. Keamanan

- saling menghormati sesama individu
- tanam budaya keterbukaan menerima ide. "tidak ada ide bodoh, semua ide adalah tetap ide"
- dorong mental agar berani mengambil risiko
- tanamkan keyakinan bahwa kegagalan adalah momen untuk evaluasi dan belajar. ambil hikmah dari setiap kesalahan.
- berikan feedback, bukan hukuman.

4. Waktu

- jaga agar team tetap utuh
- konsistenlah terhadap peraturan dan tujuan (visi misi)
- beri ruang pada tiap individu saling membangun kepercayaan, dan mengembangkan skill
- percaya pada proses yang sedang berlangsung

sources:
- Coursera Learning Hot to Learn MOOC
- The Science Behind Better Collaboration and Student Groupings and Technology
- Team Up!

Previous Post
Next Post