Jika sesuatu rasa di hati itu menjauhkanmu dari Tuhan, itu bukanlah cinta.
Sebab, cinta yang datang dari Tuhan hakikatnya adalah bersih suci. Dan seharusnya membawa kita bersegera mendekat kepadaNya.
Tapi sayang, banyak manusia yang malah menodai kesucian cinta. Bahkan perilaku-perilakunya, malah mengundang kemurkaan Tuhan, bukanlah hal-hal yang mampu mengundang kecintaanNya.
Memiliki rasa cinta bukanlah dosa dan tidaklah terlarang. Namun, semua harus dalam koridor kecintaan kita kepada Sang Pemilik Cinta.
Jika tidak mendamaikan, itu bukan cinta yang hakiki... Itu adalah nafsu.
---
"...tetapi Allah menjadikan "cinta" di dalam dirimu thd keimanan, dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu..." (49:7)
Sebab, cinta yang datang dari Tuhan hakikatnya adalah bersih suci. Dan seharusnya membawa kita bersegera mendekat kepadaNya.
Tapi sayang, banyak manusia yang malah menodai kesucian cinta. Bahkan perilaku-perilakunya, malah mengundang kemurkaan Tuhan, bukanlah hal-hal yang mampu mengundang kecintaanNya.
Memiliki rasa cinta bukanlah dosa dan tidaklah terlarang. Namun, semua harus dalam koridor kecintaan kita kepada Sang Pemilik Cinta.
Jika tidak mendamaikan, itu bukan cinta yang hakiki... Itu adalah nafsu.
---
"...tetapi Allah menjadikan "cinta" di dalam dirimu thd keimanan, dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu..." (49:7)
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan XL.