Teguran Tuhan: Dia Menyayangi Kita

Sebenarnya, bagi orang yang beragama, panduan hidup kita sudah jelas. Kitab suci kita itu, ibarat manual user barang elektronik. Segala hal sudah dikupas disitu, termasuk troubleshootnya.

Tapi, masalahnya, banyak orang yang kurang mendalami user manualnya. Dan kadang ada yang mudah lupa dengan aturan-aturan tersebut.

Sehingga, sering kali manusia terjebak dalam sebuah kesalahan tanpa menyadarinya. Tuhan sebenarnya sudah mengingatkan melalui kitab suci tersebut. Tapi, ya itu tadi, manusia jarang menelaahnya.

Syukurnya, karena Tuhan itu Maha Pemurah dan Pengasih, Dia memberikan cara lain bagi kita.

Maka, ketika kita kehilangan arah tuju, Tuhan hadirkan orang yang peduli pada kita untuk mengingatkan kita.

Itulah kasih sayang Tuhan. Bayangkan kalau harus menunggu sampai kita sadar sendiri, sampai kapan? Bukankah lebih baik ditegur segera?

Ketika kita ditegur akan sebuah kesalahan kita, introspeksilah.
Jika memang yang disampaikannya merupakan kebenaran, bersyukurlah, karena itu merupakan kasih sayang Tuhan, yang ingin mengingatkan kita, tapi melalui orang-orang tersebut.

Lebih baik mana, diingatkan oleh orang terdekat anda, atau menunggu anda diingatkan oleh Tuhan secara langsung?

So, ketika ditegur, bersyukurlah, Tuhan sayangi kita.

Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan XL.