30 Apr 2011

The Veil (Al-Hijab)

ini ada sebuah tulisan suara hati seorang muslimah di Eropa sana tentang tantangan yang ia hadapi dalam berhijab (berjilbab/menutup aurat), namanya Zahra Duran. tapi tulisan yang saya kutip ini, sudah dimodifikasi oleh Dawud Wharnsby Ali, seorang munsyid asal Kanada, utk dijadikan nasyid olehnya. Message yang disampaikan cukup menyentuh, dan cukup kuat. kita bisa melihat bagaimana perjuangan mereka dalam mempertahankan keyakinan dan melawan arus pemikiran mayoritas.

Saudariku, tiada kemuliaan melainkan pada kehormatanmu. dan tiada kehormatan, kecuali engkau berpegang teguh pada agamamu. tetaplah konsisten dengan hijabmu, jagalah Allah pada dirimu, maka Dia akan menjagamu. kalau mereka saja bisa konsisten di negeri minoritas muslim, di tengah pressure yang kuat, maka engkau harusnya bisa lebih baik, di negeri yang penuh toleransi ini...

------------------------------
ini dia syairnya
(saya coba terjemahkan bebas di bawah bait-bait syairnya)

 

They say, "Oh, poor girl, you're so beautiful you know
mereka berkata, "oh gadis yang malang, kau tahu kamu begitu cantik

It's a shame that you cover up your beauty so."
hal yang memalukan, apabila kau menutupi kecantikanmu itu"

She just smiles and graciously responds reassuringly,
dia kemudian hanya tersenyum, dan menanggapi dengan ramah, menenangkan

"This beauty that I have is just one simple part of me.
"kecantikan ini, hanyalah bagian kecil dari diri saya

This body that I have, no stranger has the right to see.
tubuh yang saya miliki ini, orang asing tidak ada hak untuk melihatnya

These long clothes, this shawl I wear, ensure my modesty.
baju panjang, dan selendang yang saya gunakan, memastikan kesederhanaan saya

Faith is more essential than fashion, wouldn't you agree?" This hijab,
keyakinan (iman) lebih penting dari pada mode, bukankah anda setuju?" hijab ini,

This mark of piety,
ini adalah tanda/indikator keshalehan

Is an act of faith, a symbol,
ini adalah bukti dari keyakinan, sebuah simbol

For all the world to see.
untuk dilihat oleh seluruh dunia

A simple cloth, to protect her dignity.
sebuah kain yang sederhana, untuk melindungi harga dirinya

So lift the veil from your heart to see the heart of purity.
maka bukalah tabir dari hati anda, agar anda melihat kemurnian hati

They tell her, "Girl, don't you know this is the West and you are free?
mereka berkata kepada muslimah tersebut, "hai wanita, tahukah kamu, disini adalah (negeri/budaya) Barat, dan kamu bebas?

You don't need to be oppressed, ashamed of your femininity."
kamu tidak perlu tertindas, tidak perlu malu akan feminimitas anda."

She just shakes her head and she speaks so assuredly,
Musliimah itu hanya menggelengkan kepala, dan berbicara dengan pasti

"See the bill-boards and the magazines that line the check-out isles,
lihatlah billboard (papan iklan) dan majalah yang menampilkan 'pulau2 check-out' (gw juga ga ngerti nih =.=)

with their phony painted faces and their air-brushed smiles?
dengan wajah riasan mereka yang palsu dan senyuman mereka yang di air-brushed

Well their sheer clothes and low cut gowns they are really not for me.
yah, pakaian tipis dan gaun berpotongan rendah, benar-benar bukan untukku

You call it freedom, I call it anarchy."
kamu mengatakan itu kebebasan, tapi saya katakan itu anarki"

This hijab,
This mark of piety,
Is an act of faith, a symbol,
For all the world to see.
A simple cloth, to protect her dignity.
So lift the veil from your heart to see the heart of purity.
Lift the veil from your heart and seek the heart of purity.
---------------------------------------------------------------------------

untuk melihat source aslinya di FB saya, silahkan klik disini 

Related Posts