
laa yukallifu-llahu nafsan illa wus'aha...
begitu kalam Allah yang ada dalam al-Quran. Yang maksudnya adalah tidaklah Allah menguji hambanya diluar kemampuan atau kesanggupan hamba tersebut. Ini yang sering dijadikan dalih oleh orang-orang yang frustasi dalam menghadapi permasalahan hidup, kemudian bermunajat pada Allah, seraya berkata:
"Ya Allah, Engkau katakan bahwa Engkau tak akan menguji hambaMu diluar kesanggupan, tapi kenapa
Engkau mengujiku sesulit ini?"
Astaghfirullah...
kita pun mungkin saja pernah melakukan hal tersebut.
Padahal bila kita mau ishlah diri, bahwa maksud yang Allah kalamkan adalah, bahawa Allah tak akan menguji diluar kesanggupan dan kemampuan kita. Jadi, sebenarnya kita sering mengeluh dengan ujian pada diri, padahal kita diuji masih dibawah kapasitas kita.
Mungkin amalan yang kita buat masih belum sesuai dengan kemampuan, kapasitas dan potensi diri kita yang semestinya.
Mungkin masih banyak amalan yang masih bisa kita tingkatkan.
Jadi mengapa kita mesti cepat berkeluh kesah?
Wallahu a'lam...