

"...boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah Maha Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui..." (Al Baqarah: 216)
"Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka" (Shaad:27)
"Dan janganlah kamu merasa lemah, jangan pula bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman" (Ali 'Imran: 139) (inzet gambar)
Mengapa mesti bersedih hati, jika memang manusia itu hanya berencana?
Mengapa mesti bersedih hati, jika Allah itu Maha MEngetahui yang lalu dan yang akan datang?
Wahai jiwa yang bergolak,
segala kejadian itu sudah disuratkan oleh Allah. Setuju tidak setuju, mau tidak mau senang atau tidak senang, ianya akan tetap terjadi. Waktu terus berjalan mengikut sunnah Tuhan. Allah adalah pengatur segalanya. Maka, tidak mungkin kita untuk menolak kejadian yang telah berlaku. Kita ini adalah hamba. Kita tidak punya kuasa apa. Bahkan kejadian yang mengikut fikir kita pun adalah berada dalam takdirNya. Kita fikir mau pergi kepada suatu tempat, fikir kita itu adalah takdirnya. Keinginan kita untuk melakukan sesuatu adalah tetap dalam takdirNya. Kemana kita mau lari? Dimerata tempat ada KuasaNya.
Kenapa berkeluh kesah tentang kejadian takdir Tuhan atas diri?
Wahai jiwa, ingatlah nikmat-nikmat Allah. Lalu ingatlah akan amalan-amalan kita. Apakah dah cukup seimbang? Apakah pantas bila kita mau berkeluh tentang keputusan Allah atas diri kita? Itu belum lagi ditambah dengan ingatan akan dosa-dosa kita! Kalaulah lagi ditambah dengan ingatan akan dosa-dosa kita, fikir lagi! Apakah pantas kita berkeluh?!!
Kalau memang berlaku kejadian jelek pun, itu kerana kesalahan kita. Kejadian itu pun juga adalah yang terbaik untuk kita. Ketahuilah bahwa kejadian jelek itu, adalah untuk menghapus dosa, ianya juga untuk menaikkan derajat keimanan kita!!!
Oleh itulah wahai jiwa, cubalah untuk tenang. Segala sesuatu itu mesti ada hikmahnya. Allah tidaklah menjadikan sesuatu itu sia-sia. Allah menjadikan sesuatu itu dengan sangat penuh perhitungan. Ianya adalah kebaikan untuk kita. Walau kita pandang itu adalah suatu kejelekan. Tapi ingatlah akan kuasa Tuhan! Ingat akan kebesaran dan keagunganNya! Tak mungkin Allah ada niat jelek untuk kita.
Fikirkan!!!